Sunday, September 28, 2008

RamadHan Syakhsiyah Da'iyah


1. Pendahuluan
Kerja dakwah yang kita lakukan selama ini telah memiliki ahdaf (sasaran) yang jelas. Bahwa kita menginginkan terbentuknya kader dakwah yang memiliki syakhsiyah islamiyah dan syakhsiyah daiyah. Kepribadian muslim dan kepribadian seorang da'i. Kita tidak sebatas ingin menghasilkan kader yang hanya menikmati dakwah, tetapi yang kita inginkan adalah kader yang mau bergerak untuk dakwah. Sehingga semuanya harus diarahkan untuk tercapainya sasaran ini. Sebagaimana Allah swt berfirman, "Dan tidaklah Kami mengutusmu (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam." (QS. Al-Anbiya: 107)

2. Syakhsiyah Da'iyah
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari beliau untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga. "Sekarang pulanglah kamu ke kampungmu, dan ajarkanlah kepada mereka apa yang telah kamu peroleh dariku," begitulah antara lain pesan yang disampaikan Rasulullah saw. kepada seseorang yang datang dari kampung yang jauh.

Dengan kata lain, tarbiyah mempunyai peranan untuk membentuk pribadi-pribadi yang siap dan mampu untuk mengemban risalah Nabi Muhammad saw. Pribadi-pribadi penyambung lidah dan langkah Rasulullah saw, yang disebut sebagai orang yang memiliki syakhsiyyah da'iyah (kepribadian da'i).

Secara garis besar, syakhsiyah da'iyah digambarkan di dalam Al-Quran dengan firman-Nya: "Katakanlah: 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah (argumentasi) yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik." (QS. 12: 108)


Dari ayat di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa di antara sifat orang yang memiliki syakhsiyah da'iyah adalah:

Pertama, memiliki ruhul-'izzah (semangat kewibawaan) untuk mengatakan 'hadzihi sabili' (inilah jalanku: Islam). Ia memiliki keyakinan dan kebanggaan akan Islam. Adalah mustahil bisa menjadi da'i Islam, orang-orang yang beranggapan bahwa semua agama sama saja atau orang yang ragu akan kebenaran Islam. Apalagi bila ia lebih membela kepentingan orang-orang kafir ketimbang kepentingan umat Islam, sebab dalam jiwa dan dalam pemikiran seorang da'i selalu terpampang firman-firman Allah seperti berikut:
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orangorang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) diantara mereka, Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya." (QS. 3: 19)
"Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi"(QS. 3:85)

Kebanggaan akan Islam dalam berdakwah telah ditampilkan oleh salah seorang sahabat produktarbiyah Rasulullah saw yang namanya Rib'i bin 'Amir. Beliau diutus untuk memenuhi undangan Rustum, panglima perang Persia. Dengan pakaian amat bersahaja dia datang menghadapi panglima perang yang penuh kemewahan dan dikelilingi oleh para pengawal yang penuh kecurigaan. Saat ditanya oleh Rustum tentang tujuan kedatangan kaum Muslirnin, dengan penuh percaya diri, kebanggaan, dan keyakinan, sang prajurit dan da'i Islam itu menjawab, "Kami diutus oleh Allah untuk mengeluarkan siapa saja yang mau dari penghambaan terhadap sesama makhluk menuju pengabdian kepada Allah semata; dari sempitnya dunia menuju luasnya dunia dan akhirat; dari kezaliman agama-agama menuju keadilan Islam. Jadi Allah mengutus kami dengan membawa agama-Nya dan menyeru seluruh manusia untuk mengikutinya."

Seorang da'i haruslah berangkat dari kebanggaan dan kecintaan akan Islam serta keberanian tampil untuk membawa segala identitas Islam. Apa pun yang terjadi, gelombang ujian dan fitnah apa pun yang menerpa diri sang da'i, dan betapapun julukan fundamentalis dilekatkan oleh Zionis dan antek-antekanya kepada Islam, sang da'i akan selalu memproklamirkan hadzihi sabili inilah jalanku: Islam.

Kedua, aktifitas dakwah yang dilakukan oleh seorang da'i harus berkesinambungan (istimrariyah), tidak boleh terhenti dan terjegal oleh apa pun. Inilah yang dipesankan oleh kata "ad'u" dalam ayat di atas. Kata itu bentukan fiil mudhari yakni kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang sedang dan akan berjalan terus.

Dakwah tidak boleh berhenti melaju di jalan kehidupan walaupun dengan cara merangkak atau bahkan tiarap sekalipun. Dalam keadaan apa pun dakwah tidak boleh istirahat. Sebab istirahatnya dakwah sama dengan memberi peluang leluasa untuk penghancuran sendi-sendi kehidupan umat manusia.

Dalam keadaan dakwah terus bergerak melancarkan berbagai program dan agendanya saja, berbagai penyimpangan, kebusukan, dan tipu muslihat terus meningkat kuantitas dan kualitasnya. Karena memang kekuatan kafir, munafik, atau orang-orang yang memperturutkan hawa nafsu tidak pernah berhenti bekerja.

3. Ramadhan sebagai Bulan Pembentukan Syakhsiyah Da'iyah
Bulan Ramadhan dengan segala aktivitas amal ibadah di dalamnya dapat memberikan spirit baru berupa kekuatan iman dan buah ketaqwaan. Keimanan dan ketawaan inilah yang menjadi prinsip utama di dalam pembentukan syakhsiyah da'iyah.

Allah swt berfirman dalam surat Al-hadid ayat 28:
"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepada kalian dua bagian dan menjadikan untuk kalian cahaya yang dengan cahaya itu kalian dapat berjalan dan Dia mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Serta surat At Thalaq ayat 2 dan 3:
"Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (bagi segala persoalannya). Dan memberikannya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."

Bila kita renungkan ayat di atas maka kita dapati bahwa taqwa merupakan bekal utama bagi seorang mukmin terlebih sebagai seorang da'i ilallah. Ketaqwaan adalah kebajikan dan cahaya, yang dengannya ia dapat memberikan sinar cahaya untuk membedakan mana yang hak dan mana yang batil. Bila demikian halnya maka ia dapat mengikuti jalan petunjuk dengan mudah tanpa hambatan dan tersesat sedikit pun.

Sayyid Quthb menjelaskan makna surat Al-anfal ayat 29 dengan menyatakan: "Inilah bekal tersebut. Inilah bekal dalam mengarungi perjalanan yang panjang. Yaitu bekal taqwa yang menghidupkan hati dan membangunkannya. Bekal cahaya yang memberi petunjuk bagi hati untuk membelah sudut-sudut jalan sepanjang penglihatan manusia. Cahaya ini tidak bisa ditipu oleh syubhat-syubhat yang mata biasa tidak bisa menembusnya. Itulah bekal ampunan bagi segala dosa. Bekal yang memberikan ketenteraman, kesejukan dan kemantapan. Bekal merenungi nikmat-nikmat Allah Yang Maha Agung di hari bekal-bekal tersebut dibutuhkan dan di hari amal perbuatan manusia berkurang. Itulah hakikat sebenarnya. Bahwa taqwa kepada Allah itu menjadikan nilai furqan dalam hati. Ia bisa membuka jalan-jalan yang bengkok.

Ramadhan mubarak, memiliki amal-amal ibadah utama di dalamnya, antara lain: shiyam (berpuasa), qiyam (shalat malam), shadaqah (sedekah), tilawah wa tadabbur Al-qur'an, tetap duduk di masjid (setelah shalat shubuh) hingga matahari terbit, i'tikaf, umrah di bulan Ramadhan, berusaha sungguh-sungguh untuk menghidupkan lailatul qadar dengan beribadah, memperbanyak dzikir, do'a dan istighfar, silatur-rahim (menyambung tali persaudaraan).

Melalui amal-amal ibadah utama di bulan penuh berkah ini dan dilakukan sepanjang kurang lebih 30 hari, maka Ramadhan menjadi sarana yang sangat efektif dalam pemantapan dan pembentukan syakhsiyah da'iyah. Efek ibadah ramadhan yang akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, akan menyiapkan kader menjadi penyambung estafeta perjuangan Rasulullah saw.
Maka, marilah kita siapkan diri kita di sepanjang waktu di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini agar jangan sampai ada waktu yang tak memiliki nilai ibadah. Pantau selalu perkembangan kuantiti dan kualiti ibadah kita. Dengannya kita tingkatkan dan siapkan karakter pribadi da'i yang memiliki keyakinan terhadap mulianya jalan dakwah ini dan konsisten berjuang bersama armada para da'i (usthuulud da'iyah) yang dinakodai oleh Rasulullah saw.
Wallahu a'lam bis shawab.

Ramadhan bersama Rasulullah


( CELAKALAH DIA..)

Rasulullah s.a.w melangkah naik ke mimbar.Baru memijak tangga pertama,spontan saja terpacul dari mulut baginda ucapan 'amin'.Meletakkan kaki ke tangga ke dua,rasulullah ulangi lagi kalimah yang sama. dan 'amin' juga yang baginda lafazkan setelah berdiri di tangga yang berikutnya.

Perbuatan rasul itu terasa aneh dalam pandangan kaum muslimin yang ada di situ.Gerangan apakahb yang mendorong rasulullah melafazkan ucapan "perkenankanlah" itu.Doa siapakah yang di aminkan baginda? semestinya permintaan kekasih Allah itu tiba terus ke hadrat Kekasihnya tanpa hijab dan tempoh.

Tidak mahu tersesat dalam selirat andaian dan teka-teki, sahabat pun bertanya kepada rasullulah s.a.w setelah baginda turun dari mimbar.Rasul menjawab ,'Jibril muncul di hadapan ku dan berkata, ' celaka lah orang yang melalui bulan ramadhan yang diberkati tanpa memperoleh keampunan.' lalu aku mengaminkan ucapan Jibril itu.

'Naik ke tangga kedua, Jibril berkata lagi, 'celakalah orang yang apabila disebutkan namamu,dia tidak berselawat ke atasmu.' Lalu aku mengamin kan ucapan Jibril.Apabila aku melangkah ke tangga ke tiga, Jibrail berkata,'Celakalah orang yang semasa hidupnya,ibubapanya atau salah seorang daripada mereka mencapai umur tua(dia gagal berkhidmat kepada mereka) menafikan dirinya memasuki syurga". Lalu aku menyebut amin'.

( HUTANG PUASA..)

"Wahai Rasullulah.." seorang wanita menyapa." ibuku telah meninggal dunia.sedangkan dia berhutang puasa sebualan.bagaimanakah itu?"

Baginda Rasukllullah menjawab dengan sebaris persoalan, 'bagaimanakah pendapatmu, di andaikan ibumu ada berhutang dengan seseorang, adakah engkau akan membayarnya?"

"Sudah tentu, wahai rasullullah", balas wanita itu cepat.
"Hutang kepada Allah lebih patut di bayar", kata rasullulah s.a.w.

Gesaan itu diteguhkan lagi dengan sepotong sabda," Siapa yang meninggal dunia sedangkan dia mempunyai hutang puasa,maka hendaklah di bayar oleh walinya (penjaga)." (Riwayat Muslim)

Khabarkan Hutang pada Penjaga kita, agar hutang itu tidak menyeksa kita di bilik enam kaki bawah tanah nanti.. Ya Allah, berikan daku keampunan hingga penghujung ramadahan hingga penghujung hayat sekalipun.. Ya Allah , izinkan agar daku tidak hadir dalam golongan yang celaka itu.. Berilah daku petunjuk dan Hidayah.. Amin

Pahlawan Neraka


Assalamualaikum..Artikel dipetik dr : ibn_khaldun009..
Suatu hari satu pertempuran telah berlaku di antara pihak Islam dengan pihak Musyrik. Kedua-dua belah pihak berjuang dengan hebat untuk mengalahkan antara satu sama lain. Tiba saat pertempuran itu diberhentikan seketika dan kedua-dua pihak pulang ke markas masing-masing. Di sana Nabi Muhammad S.A.W dan para sahabat telah berkumpul membincangkan tentang pertempuran yang telah berlaku itu. Peristiwa yang baru mereka alami itu masih terbayang-bayang di ruang mata.

Dalam perbincangan itu, mereka begitu kagum dengan salah seorang dari sahabat mereka iaitu Qotzman. Semasa bertempur dengan musuh, dia kelihatan seperti seekor singa yang lapar membaham mangsanya. Dengan keberaniannya itu, dia telah menjadi buah mulut ketika itu. "Tidak seorang pun di antara kita yang dapat menandingi kehebatan Qotzman," kata salah seorang sahabat. Mendengar perkataan itu, Rasulullah pun menjawab, "Sebenarnya dia itu adalah golongan penduduk neraka." Para sahabat menjadi hairan mendengar jawapan Rasulullah itu. Bagaimana seorang yang telah berjuang dengan begitu gagah menegakkan Islam boleh masuk dalam neraka.

Para sahabat berpandangan antara satu sama lain apabila mendengar jawapan Rasulullah itu. Rasulullah sedar para sahabatnya tidak begitu percaya dengan ceritanya, lantas baginda berkata, "Semasa Qotzman dan Aktsam keluar ke medan perang bersama-sama, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam oleh pihak musuh. Badannya dipenuhi dengan darah. Dengan segera Qotzman meletakkan pedangnya ke atas tanah, manakala mata pedang itu pula dihadapkan ke dadanya. Lalu dia terus membenamkan mata pedang itu ke dalam dadanya." "Dia melakukan perbuatan itu adalah kerana dia tidak tahan menanggung kesakitan akibat dari luka yang dialaminya. Akhirnya dia mati bukan kerana berlawan dengan musuhnya, tetapi membunuh dirinya sendiri. Melihatkan keadaannya yang parah, ramai orang menyangka yang dia akan masuk syurga tetapi dia telah menunjukkan dirinya sebagai penduduk neraka."

Menurut Rasulullah S.A.W lagi, sebelum dia mati, Qotzman ada mengatakan, katanya, "Demi Allah aku berperang bukan kerana agama tetapi hanya sekadar menjaga kehormatan kota Madinah supaya tidak dihancurkan oleh kaum Quraisy. Aku berperang hanyalah untuk membela kehormatan kaumku. Kalau tidak kerana itu, aku tidak akan berperang."

Riwayat ini telah dirawikan oleh Luqman Hakim..Wallahu A'Lam..

Saturday, September 27, 2008

ALQuran Mukjizat Terbesar


Kandungan kitab miliki rahsia mengenai kehidupan perlukan kajian mendalam

RABU ini, sekali lagi umat Islam menyambut ulang tahun peristiwa terbesar dalam sejarah Islam iaitu turunnya al-Quran, mukjizat terbesar Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan yang turut dikenali sebagai Nuzul Quran.

Ada ulama berpendapat al-Quran diturunkan kepada Rasulullah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia menerusi tiga peringkat. Peringkat pertama, al-Quran diturunkan Allah secara keseluruhannya ke suatu tempat dinamakan Lauhil Mahfudz.

Peringkat kedua, al-Quran dibawa keseluruhannya dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah iaitu suatu tempat yang terletak di langit dunia. Proses ini berlaku pada malam lailatul qadar seperti firman-Nya dalam ayat pertama surah al-Qadr: "Sesungguhnya Kami menurunkan (al-Quran) ini pada malam lailatul qadar."

Seterusnya, al-Quran diturunkan dari langit dunia kepada Nabi Muhammad menerusi perantaraan malaikat Jibrail AS secara berperingkat dan turunnya ayat pertama adalah pada 17 Ramadan bersamaan 6 Ogos 610.


Peristiwa penurunan ayat pertama hingga kelima dari surah al-Alaq itu juga menjadi petanda kerasulan Nabi Muhammad ketika Baginda berada di Gua Hira, di bukit Jabal Nur berhampiran Makkah.

Ayat itu adalah: "Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekian makhluk). Ia mencipta manusia daripada segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia melalui pena dan penulisan. Ia mengajarkan manusia akan apa yang tidak diketahuinya."

Ayat al-Quran mengandungi 114 surah diturunkan selama 23 tahun dengan 13 tahun di Makkah (1,456 ayat) dan sepuluh tahun di Madinah (4,780 ayat).

Selepas disampaikan Rasulullah, nas al-Quran dipelihara melalui tiga cara iaitu hafalan sahabat, naskhah yang ditulis untuk nabi serta naskhah yang ditulis untuk simpanan sahabat.
Selain itu, Rasulullah turut mengulang ayat al-Quran di hadapan Jibrail setahun sekali dan pada akhir hayat Baginda, Rasulullah khatam al-Quran sebanyak dua kali di hadapan Jibrail. Bagaimanapun, kebanyakan sahabat yang menghafaz al-Quran syahid dalam peperangan menegakkan agama Allah menyebabkan perlunya al-Quran dikumpul dan dijilidkan.

Sejarah penjilidan al-Quran bermula pada pemerintahan Uthman Affan dan setiap nas disusun mengikut tertib ditunjukkan Rasulullah sebelum Baginda wafat. Uthman menubuhkan jawatankuasa khas untuk membukukan al-Quran diketuai Zaid bin Tsabit selain Abdullah bin Zubair, Sa'id 'Ash dan Abdur Rahman bin Harits bin Hisyam.

Jawatankuasa itu mengumpul serta menyalin nas al-Quran hingga dibukukan selain memperoleh lembaran nas yang disalin Abu Bakar as-Siddiq daripada puterinya Hafsah. Antara lain, jawatankuasa itu menjejak penghafaz al-Quran untuk mendengar hafalan mereka dan semua hafalan itu ditulis kembali dalam dialek Quraish untuk mengelakkan perbalahan sesama kaum. Akhirnya, jawatankuasa itu berjaya menyalin serta menjilid lima al-Quran yang dinamakan al-Mushhaf dan empat daripadanya dikirimkan ke Makkah, Syria, Basrah dan Kufah untuk disalin pihak di sana.

Sebuah lagi al-Quran disimpan untuk kegunaan Uthman RA dinamakan Mushhaf al-Imam dan selepas itu, semua lembaran salinan al-Quran yang ditulis sebelum pembukuan dibakar.

Ayat al-Quran turut memiliki rahsia tersendiri mengenai kehidupan yang disampaikan kepada manusia secara jelas atau memerlukan kajian mendalam. Hal ini diakui Allah menerusi firman-Nya: "Inilah ayat-ayat al-Quran yang mengandungi hikmah." (Surah Yunus, ayat pertama).

Allah sudah menerangkan secara jelas mengenai pelbagai fakta sains yang melampaui pemikiran manusia walaupun pada masa ayat al-Quran diturunkan, zaman ketika itu masih dianggap kuno dan belum terdedah kepada ilmu sains.

Antara fakta sains yang ditemui dalam al-Quran iaitu semua cakerawala bergerak secara terapung (Yaasiin: 40), bumi bergerak (An-Naml: 88), atom adalah benda terkecil (Yunus: 61), semakin tinggi semakin sukar bernafas (Al-An'aam: 125), makhluk berpasangan (Adz-Dzaariyaat: 49), proses kejadian manusia (Al-Mu'minuun), kegunaan besi (Al-Hadiid: 25) dan langit yang terkawal (Al-Anbiyaa': 32).

Selain itu, kajian lain yang dijalankan mendapati jumlah sesetengah perkataan yang berlawanan dalam bahasa Arab adalah sama antaranya perkataan dunia dan akhirat disebut masing-masing sebanyak 115 kali.

Perkataan lain adalah malaikat dan syaitan (88 kali), hidup dan mati (145 kali), faedah dan kerugian (50 kali), kesusahan dan kesabaran (114 kali), lelaki dan perempuan (24 kali), ummah dan penyampai (50 kali), iblis dan memohon perlindungan daripada iblis (11 kali), musibah dan bersyukur (75 kali), bersedekah dan berpuas hati (73 kali) serta zakat dan berkat (32 kali). Golongan muslimin dan jihad (41 kali), emas dan kemurahan hidup (lapan kali), keajaiban dan fitnah (60 kali), minda dan nur (49 kali), lidah dan sumpah (25 kali), nafsu dan ketakutan (lapan kali), bercakap di khalayak ramai dan berdakwah (18 kali). Jumlah perkataan lain yang dianggap ajaib ditemui adalah solat (lima kali), bulan (12 kali), tahun (365), lautan (32 kali) dan daratan (13 kali).

Jumlah lautan dan daratan ini apabila ditukar dalam bentuk peratus adalah bersamaan dengan jumlah sebenar kawasan laut dan darat yang ada di dunia ketika ini iaitu masing-masing 71.111 peratus dan 28.889 peratus. Misteri yang terkandung dalam ayat al-Quran ini membuktikan kitab berkenaan bukanlah rekaan seorang manusia melainkan ia dihasilkan oleh suatu kuasa yang mentadbir seluruh alam ini yakni Allah.

Tips 10 Malam Terakhir RAMADHAN

SAlam pembuka tinta Bicara..
Bulan Ramadhan sudah hampir tiba ke penghujungnya. Wahai muslimin dan muslimat sekalian, rebutlah pahala di sepuluh malam yang terakhir ini sesungguhnya di sepuluh malam yang terakhir ini. “Dimalam itu (Lailatul Qadr) malaikat dan ruh turun dengan izin Tuhan mereka …” (Al-Quran).

Pernah dimalam itu Al-Quran diturunkan dari Luh Mahfuz ke langit dunia, Baitul Izzah. Ramadan 1429H/2008M semakin berakhir. Mukmin sejati semakin menggiatkan ibadah mereka khususnya di seluruh 10 malam terakhirnya, yakin pahala di salah satu dari malam-malam tersebut digandakan pahalanya sebanyak ibadah yang sama dikerjakan selama 1000 bulan! Itulah malam Lailatul Qadar. Pada 10 malam tersebut, demi berebut untuk mendapatkannya, Rasulullah saw mengasingkan dirinya dari isteri-isterinya, beriktikaf di dalam Masjid Nabawi, beribadah dan bermunajat kepada Allah swt sambil diikuti oleh para Sahabat ra. Firman Allah swt bermaksud,

“Sesungguhnya Kami menurunkan (Al-Quran) dalam malam Lailatul Qadr. Tahukah kamu apa itu malam Lailatul Qadr. Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan. Malaikat dan ruh turun pada malam itu dengan izin Tuhan mereka dalam semua urusan. Salam (sejahtera) malam tersebut hingga naik fajar” (Al-Quran).

Diantara ibadah-ibadah yang boleh dilakukan ialah qiamulail, puasa fardhu, berbuka, solat Tarawih, tilawah Al-Quran, berdoa, zikir, istighfar, memuhasabah diri, merancang untuk amalan diri, keluarga dan Dakwah dan sebagainya.


Tips

Beberapa tips dalam merebut pahala dan kelebihan malam Lailatul Qadr :

1. Bersedia untuk merebutnya dari sekarang terutama disegi keyakinan, kesungguhan merebut peluang tahunan ini dan merancang kalender harian agar mengosongkan 10 malam-malam terakhir tersebut untuk tujuan itu semata-mata, tidak untuk kesibukan lain.

2. Memahami bahawa dimana jawatan, kedudukan dan kesibukan kita di dunia ini, tujuan utama manusia dijadikan ialah untuk beribadah kepada Allah swt dengan penuh keikhlasan, bersedia untuk “Hari (Akhirat) yang tiada gunanya lagi harta dan anak-anak, melainkan orang yang bertemu Allah dengan hati yang sejahtera” (Al-Quran).

3. Putuskan dari sekarang masjid mana yang akan kita gunakan untuk Iktikaf, siang dan malam, samada sebahagian atau 24 jam sehari. Pastikan AJK masjid tersebut memahami ibadah Iktikaf dan Qiyamullail 10 Malam terakhir agar tidak berlaku masalah pengurusan dengan mereka yang tidak memahaminya.

4. Dapatkan teman agar sama-sama dapat melakukan ibadah tersebut secara berjemaah.

5. Jika anda bekerja dibawah majikan, kenalpasti hari-hari yang akan dimohon cuti agar dapat lebih hari untuk beriktikaf di masjid. Jika anda tidak dapat mengambil cuti kerja, anda boleh cuba berktikaf di masjid sepenuhnya dalam cuti hujung minggu pada hari Sabtu 27/9/2008 dan Ahad 28/9/2008.

6. Jika anda seorang pelajar, cuba habiskan kerja-kerja rumah atau assignments dari sekarang agar tidak tertimbun pada 10 malam terakhir Ramadan. Beli tiket balik kampung lebih awal agar tidak disibukkan mencari tiket nanti.

7. Bersedia untuk Aidil Fitri lebih awal, sebelum 10 Malam Terakhir, agar kita tidak disibukkan nanti dengan membeli belah, memasang langsir, membuat kuih muih, menyiap atau menjahit pakaian Raya dan sebagainya seperti yang sering berlaku pada ramai orang yang kurang memahami dan menghayati kelebihan 10 malam terakhir Ramadan.

8. Memahami bahawa asas perubahan ke arah kebaikan pada seseorang bahkan pada sesebuah umat ialah pembaikan jiwa yang ada di dalam diri masing-masing. Madrasah 10 Malam Terakhir Ramadan yang bakal dilalui boleh turut membantu mencapai kearah perubahan tersebut.

Semoga Allah mengurniakan ketaqwaan kepada kita setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan ini. Kita keluar darinya nanti dengan beroleh rahmah, keampunan dan selamat dari api neraka. Ameen.

AL-QURAN TURUN TUJUH HURUF

Sabda Rasulullah Shallullahu ‘Alaihi Wassallam.

إن هذا القرءان أنزل على سبعة أحرف فاقرءوا ما تيسر منه

رواه البخاري

“sesungguhnya A-Quran Ini Telah Diturunkan Dalam Tujuh Huruf Maka
Bacalah Olehmu Mana Yang Mudah Daripadanya.”

(Riwayat al-Bukhari)

1) Para Ulama’ Berselisihan Pendapat Mengenai Maksud Tujuh Huruf
Tersebut Sehingga Melebihi 40 Pendapat.Di Antara Pendapat Yang Mashur:

(1) Tujuh Huruf Bermaksud TUjuh Loghat (bahasa) Iaitu:
1- Loghat Quraisy قريش
2- Loghat HUdzail هذيل
3- Loghat Thaqif ثقيف
4- LOghat Hawazan هوازن
5- Loghat Kinanah كناية
6- LOghat Tamim تميم
7- Logaht Yaman يمن

2) Tujuh Huruf Bermaksud Segala Makna Hukum-Hakam Iaitu:
1- Halal حلال
2- Haram حرام
3- Muhkam محكم
4- Mutasyabih متشابه
5- Amthal أمثال
6- Insya’ إنشاء
7- Akhbar أخبار

3) Tujuh Huruf Bermaksud:
1- Nasikh ناسخ
2- Mansukh منسوخ
3- Khas خاص
4- ‘Am عام
5- Mujmal مجمل
6- Mubaiyin مبيّن
7- Mufassar مفسّر

4) Tujuh Huruf Bermaksud:
1- Wa’d وعد
2- Wa’id وعيد
3- Mutlaq مطلق
4- Muqayyad مقيّذ
5- Tafsir تفسير
6- I’rab إعراب
7- T’wil تاويل



2) Menurut Imam al-Jazari Memikirkan Maksud Hadis Tersebut
Lebih Kurang 30 Tahun Maka Beliau Merumuskan Bahawa Yang
Dimaksud Dengan Tujuh Huruf Ialah:

(1) Berubah pada Baris Sahaja Tidak Pada Huruf, Makna Dan
Bentuk Tulisan.

Contoh: يَحْسَبُ -Surah al-Humazah : Ayat 3

يَحْسِبُ -Bacaan Bagi Imam Nafi’, Imam Ibnu Kathir, Imam Abu Amru,
Imam al-Kisaie, Imam Ya’kub, Imam Khalaf al-’Aasyir.

(2) Berubah Pada Baris Dan Makna Sahaja Tidak Pada Huruf Dan Bentuk Tulisan.

Contoh: فَتَلَقَّى ءَادَمُ مِن رَّبَّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ -Surah al-Baqarah : Ayat 37

فَتَلَقَّى ءَادَمُ مِن رَّبَّهِ كَلِمَاتٌ فَتَابَ عَلَيْهِ -Bacaan Bagi Imam Ibnu Kathir

(3) Berubah Pada HUruf Dan Makna Sahaja Tidak Pada Baris Dan Bentuk Tulisan.

Contoh: تَبْلُوْا -Surah Yunus : Ayat 30

تَتْلُوْا -Bacaan BAgi Imam al-Kisaie, Imam Khalaf al-’Aasyir

(4) Berubah Pada Huruf Dan Bentuk Tulisan Sahaja Tidak Pada Makna Dan Baris.

Contoh: صِرَطَ -Surah al-Fatihah : Ayat 6

سِرَاطَ -Bacaan Bagi QUmbul Dan Dan Ruwais.

(5) Berubah Pada Huruf, Baris Dan Bentuk Tulisan Sahaja Tidak Pada Makna.

Contoh: وَ لا يَأْتَلِ -Surah al-Nur : Ayat 22

وَ لا يَتَأَلَّ -Bacaan Bagi Imam Abu Ja’far

(6) Berubah Segi Taqdim (dahulu) Dan Ta’khir (kemudian)

Contoh: وَ قَاتَلُواْ وَقُتِلُواْ -Surah Ali ‘Imran : Ayat 195

وَقُتِلُواْ وَ قَاتَلُواْ -Bacaan Bagi Imam Hamzah, Imam al-Kisaie, Imam Khalaf
al-’Aasyir

(7) Berlaku Pertambahan Dan Pengurangan Huruf.

Contoh: وَ وَصَّى -Surah al-Baqarah : Ayat 132

وَ أَوَصَّى -Bacaan Bagi Imam Nafi’, Imam Ibnu ‘Aamir, Imam Abuu Ja’far

10 IMAM QIRAAT

1. Imam Nafi’ (امام نافع)
- Nama Sebenar nafi’ Bin Abdul Rahman Bin Allaisi.
Nama gelaran Beliau Ialah Abu Ruyam.
- Bersifat Mulia Dan baik Hati.
- Wafat Pada tahun 167 Hijrah Ketika Berumur 99 Tahun.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu:
(1) Qalun ( Abu Musa Bin Mina Bin Wardan Bin Isa Abdul Samad)
- Dilahirkan Pada Tahun 120 Hijrah Dan Meninggal Dunia Pada
Tahun 220 Hijrah.
(2) Warsy (Abu sa’id Othman Bin Sa’id Bin Abdullah Al-Qibti Al Masri)
- Dilahirkan Pada Tahun 110 Hijrah DanMeninggal Dunia Pada Tahun
197 Hijrah.

2. Ibnu kasir (ابن كثير)
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu sa’id Abdullah Bin Kathir Bin ‘Amru
Bin Adbullah Bin Zazan Bin Fairuz Bin Hirmuz Al-Dari).
- Dilahirkan Pada tahun 45 Hijrah.
- Wafat Pada tahun 120 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu:
(1) Al Bazzi (Abu Hasan Ahmad Bin Muhammad Bin Abdullah Bin Al-Qasim Bin
Nafi’ Bin ABi Bazzah Al-Makki.
- Dilahirkan Pada Tahun 170 Hijrah Dan Meninggal Dunia Pada tahu
250 Hijrah.
(2) Qunbul ( Abu ‘Amru Muhammad Bin Abdul Rahman Bin Muhammad Bin Khalid
Bin Sa’id Bin Al-Makhzumi.
- Dilahirkan Pada tahun 195 Hijrah Dan Meninggal Dunia Pada Tahun
291 Hijrah.

3. Abu Amru (ابو عمرو)
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu ‘Amru Ziban Bin Al-’Ala’ Bin Al-’Iryan
Bin Abdullah Bin Al-Husain Al-Mazani.
- Dilahirkan Pada Tahun 68 Hijrah.
- Wafat Pada Tahun 154 Hijrah.
- Mempunyia 2 Anak Murid Iaitu:
(1) Al-Duri ( Abu ‘Amru Hafsh Bin Umar Bin Abdul Aziz Al-Nahwi Al-Baghdadi.
- Meninggal Dunia Pada Tahun 246 Hijrah.
(2) Al-Susi ( Abu Syu’aib Shalih Bin Ziad Bin Abdullah Bin Ismail Bin Al-Jarud.
- Meninggal Dunia Pada Tahun 261 Hijrah.

4. Ibnu ‘Aamir (ابن عامر)
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu ‘Imran Abdullah Bin ‘Aamir Bin Yazid Bin
Tamim Bin Rabi’ah al-Yahshabi.
- Dilahirkan Pada Tahun 8 Hijrah.
- Wafat Pada Tahun 118 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu:
(1) Hisyam ( Abu Al-Walid Hisyam Bin ‘Ammar Bin Nasir Bin Maisarah Al-Salma)
- Dilahirkan Pada Tahun 153 Hijrah Dan Meninggal Dunia Pada Tahun
245 Hijrah.
(2) Ibnu Dzakuan ( Abu ‘Amru Abdullah Bin Ahmad Bin Basyir Bin Dzakuan.
- Dilahirkan Pada Tahun 173 Hijrah Dan Wafat Pada Tahun
242 Hijrah.

5. ‘Aashim (عاصم)
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu Bakar ‘Aashim Bin Abdullah (Abi Najud)
Bin Bahdalah Al-Asadi.
- Wafat Pada Tahun 127 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu:
(1) Syu’bah ( Abu Bakar Syu’bah Bin ‘Iyasy Bin Salim.
- Dilahirkan Pada Tahun 95 Hijrah Dan Meninggal Dunia Pada tahun
193 Hijrah.
(2) Hafsh ( Abu Umar Hafsh Bin Sulaiman Bin Al-Mughirah Bin Abi Daud Al-Kufi.
- Dilahirkan Pada Tahun 90 Dan Meninggal Dunia Pada Tahun
190 Hijrah.

6. Hamzah (حمزة)
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu ‘Imarah Bin Habib Bin ‘Imarah Bin
Ismail Al-Zaiyat.
- Dilahirkan Pada Tahun 80 Hijrah
- Wafat Pada Tahun 156 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu:
(1) Khalaf ( Abu Muhammad Khalaf Bin Hisyam Bin talib Al-Bazzar)
- Dilahirkan Pada Tahun 150 Hijrah Dan Meninggal Dunia Pada Tahun
220 Hijrah.
(2) Khallad ( Abu Isa Khallad Bin Khalid Al-Syaibani Al-Kufi.
- Meninggal Dunia Pada Tahun 220 Hijrah.

7. Al-Kisaie (الكساءى)
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu Al-Hasan Ali Bin Hamzah Bin Abdullah
Bin Othman Al-Nahwi.
- Dilahirkan Pada Tahun 119 Hijrah.
- Wafat Pada Tahun 189 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu:
(1) Abu Al Harith ( Al-laith Bin Khalid Al-Marwazi Al-Baghdadi)
- Meninggal Dunia Pada Tahun 240 Hijrah.
(2) Al-Duri ( Abu ‘Amru Hafsh Bin Umar Bin Abdul Aziz Al-Nahwi
Al-Baghdadi.
- Meninggal Dunia Pada Tahun 246 Hijrah.

8.Imam Abu Ja’far Al-Madani ( ابو جعفر المدني )
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu Ja’far yazaid Bin Al-Qa’fa’
Al-Makhzumi Al-Madani.
-Wafat Pada tahun 130 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu :
(1) Abu Al-Harith ( Isa Bin Wardan Al Madani )
- Meninggal Dunia pada Tahun 160 Hijrah.
(2) Ibnu Jammaz ( ABu Al-rabi’ Sulaiman Bin Muslim Bin Jammaz
Al-Madani.
- Dilahirkan Pada Tahun 117 Hijrah
- Meninggal Dunia Pada Tahun 170 Hijrah.

9. Imam Ya’qub Al-Hadhrami ( يعقوب الحضرمى )
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu Muhammad Ya’qub Bin Ishaq Bin
Zaid Bin Abdullah Bin Abu Ishaq Al-hadhrami Al-Bashri.
- Dilahirkan Pada Tahun 117 Hijrah.
- Wafat Pada Tahun 205 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu :
(1) Ruwais ( Abu Abdullah Muhammad Bin Al-Mutawwakil Al Bashri.
- Meninggal Dunia Pada tahun 238 Hijrah.
(2) Abu Al-Hasan Rauh Bin Abdul Mu’min Al-Bashri.
- Meninggal Dunia Pada Tahun 234 Hijrah.

10.Imam Khalaf Al-’Asyir ( خلف العاشر )
- Beliau Ialah Rawi Pertama Bagi Imam Hamzah Al-Kufi.
- Nama Sebenar Beliau Adalah Abu Muhammad Khalaf Bin Hisyam Bin
Talib Al-Bazzar.
- Dilahirkan Pada Tahun 150 Hijrah.
- Wafat Pada Tahun 229 Hijrah.
- Mempunyai 2 Anak Murid Iaitu :
(1) Ishaq ( Abu Ya’qub Ishaq Bin Ibrahim Bin Othman Al-marwazi
Al-Baghdadi.
- Meninggal Dunia Pada Tahun 286 Hijrah.
(2) Idris ( Abu Al-hasan Idris Bin Abdul Karim Al-Haddad Al-Baghdadi.
- Dilahirkan Pada Tahun 189 Hijrah.
- Wafat Pada tahun 292 Hijrah.

ISTILAH-ISTILAH PENTING

1) Qiraat ( القراءت ):
Iaitu Bacaan Yang Disandarkan Kepada Salah Seorang
Daripada Imam-Imam al-Qurra’Yang Mana
Bersambung Bacaan Mereka (sanadnya) Kepada
Rasulullah S.A.W.

2) Imam ( إمام ):
Iaitu Orang Yang Disandarkan Bacaan Kepadanya serta
Menjadi Menjadi Ikutan Umat Khususnya Bagi Mereka Yang
Sezaman Dengannya.

3) Riwayat ( رواية ):
Iaitu Bacaan Yang Disandarkan Kepada Orang Yang
Meriwayatkan Bacaan Daripada Imam Qurra’.

4) Rawi ( راوى ):
Iaitu orang Yang Meriwayatkan Bacaan Daripada Imam Qurra’.

5) Toriq ( طريق ):
Iaitu Bacaan Yang Disandarkan Kepada Orang Yang Meriwayatkan
Bacaan Dariapada Rawi. Demikian Juga Orang Yang Meriwayatkan
Bacaan Dariapada Rawi Tersebut Dinamakan Sebagai Toriq. Penggunaan
Istilah Toriq Tidak Dikhususkan Bagi Mereka dan Bacan Mereka Sahaja
Bahkan Ia juga Digunakan Bagi Bacaan Dan Generasi Sesudah Mereka
Jingga Ke Bawah.

-> Masyarakat Islam Malaysia Membaca Al-Quran Mengikut Bacaan (Qiraat)
Imam ‘Aashim Melalui Riwayat Hafsh Atas Toriq Al-Syatibi Kerana Bacaan Atas
Toriq Inila Yang Dipelajari Oleh Para Huffaz di Negara Kita Khususnya di
Ma’had Tahfiz Kerajaan Negeri dan Jabatan Kemajuan Malaysia (JAKIM).

BACAAN SEPULUH YANG MUTAWATIR

Bacaan Sepuluh Yang Mutawatir Iaitu Bacaan Yang Disandarkan
Kepada Sepuluh Imam Al-Qurra’ serta Diriwayatkan Oleh
Kumpulan Manusia Yang Ramai. Bacaan Sepulah Yang mutawatir Ini
Terrbahagi Kepada Dua Ketegori:

1) Al-Qiraat al-Asyr al-Kubra ( القرءت العشر الكبرى ):

Iaitu Bacaan-Bacaan Sepuluh Besar. Bacaan Sepuluh Besar Adalah
Bacaan Yang Disandarkan Kepada Spuluh Imam Al-Qurra’ Yang Terkenal Iaitu:

1. Imam Nafi’
2. Imam Ibnu Kathir
3. Imam Abu Amru
4. Imam Ibnu ‘Aamir
5. Imam ‘Aashim
6. Imam Hamzah
7. Imam al-Kisaie
8. Imam Abu Ja’far
9. Imam Ya’kub
10. Imam Khalaf Al-’Aasyir

Bacaan-Bacaan Ini Telah Dihimpunkan Oleh Imam Ibnu al-Jazari Dalam Matnnya
(syairnya) YAng Disebut Matn al-Jazariah متن الجزرية

2) Al-Qiraat al-’Asyr al-Shughra( القراءت العشر السبع) iaitu Bacaaan-bacaan
Sepuluh Kecil.Bacaan-bacaan yang di sandarkan kepada sepuluh imam al-Qurra’
yang sama tetapi gabungan dua sumber iaitu:

1)Al-Qiraat al-Sab’( القرات السبع )iaitu bacaan-bacaan tujuh yang disandarkan
kepada tujuh imam al-Qurra’ iaitu Imam Nafi’,Imam ‘Aashim,Imam Ibnu Katthir,
Imam Abu ‘Amru,Imam Ibnu ‘Aamir,Imam Hamzah dan Imam al-Kisaie.
Bacaan-bacaan ini telah dihimpunkan oleh imam al-Syatibi dalam matnnya(syairnya)
yang di sebut matn al-Syatibiah متن الشاطبية

2)Al-Qiraat al-Thalath( القراءت الثلاث )Iaitu Bacaan-bacaan Tiga
(pelengkap bagi bacaan- bacaan tujuh)yang disandarkan kepada tiga imam al-Qurra’
iaitu imam Abu Ja’far,Imam Ya’kub dan imam Khalaf al-’Aasyir.Bacaan -bacaan
ini telah dihimpunkan oleh imam al-Jazari dalam matnnya(syairnya)yang disebut Matn
al-Durrah( متن الدرة )

Wednesday, September 24, 2008

Ramadan peluang mengislah diri

Assalamualaikum WarahmatuLLahi wabarakatuh:)
Umat Islam seluruh dunia wajib bersyukur kerana masih lagi berkesempatan pada tahun ini menikmati kehadiran bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu, kerana kedatangannya membawa seribu makna yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Iklan

Apapun Ramadan memang benar-benar menjanjikan yang terbaik berupa amalan-amalan, yang bukan sahaja tidak dijanjikan pada bulan-bulan lain selainnya, malah setiap amalan itu pula diganjari dengan pahala yang berlipat kali ganda. Ia bertujuan untuk menggalakkan umat agar suka beribadat untuk mencari keredaan Allah SWT.

Ditambah pula dalam Ramadan terdapat 'Lailatul Qadr', tadarus al-Quran, tazkirah, sesi berbuka puasa dan sahur, qiamullail, iktikaf, pengeluaran zakat fitrah, sedekah, penyediaan juadah berbuka puasa untuk orang yang berpuasa, bersolat jemaah pada solat lima waktu, bersegera melakukan kebaikan dan banyak lagi merupakan amalan-amalan yang boleh melonjakkan prestasi seorang individu Muslim itu kepada Allah SWT.

Bayangkan, bahawa Rasulullah s.a.w. ada menegaskan dalam sebuah hadisnya yang diriwayatkan oleh Salman al-Farisi maksudnya, setiap amalan sunat seseorang Muslim itu pada bulan Ramadan dianggap sebagai satu amalan fardu, dan amalan fardunya pula diganjari hingga 700 pahala, ia bertujuan menggalakkan kepada semua agar bersungguh melakukannya dan meraih pahala daripada allah SWT.

Kaedah bagi melakukan pengislahan diri pada bulan Ramadan:-

* Iringkan diri anda sentiasa bersama niat yang suci untuk melakukan pengislahan diri sepanjang bulan Ramadan.

SALAM LEBARAN..MAAF ZAHIR BATIN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Tinta Pena Dimulakan dengan lafaz mulia,bismillahirrahmanirrahim..segala puji buat Maha Pencipta selawat dan salam buat rasul junjungan saw..

Alhamdulillah,setinggi2 kesyukuran dirafa'kan ke hadrat ilahi kerana masih lagi memberi nafas utk diri ini menyedut udara di bumi yg penuh fana,terasa msh lg diberi peluang & kesempatan utk melakukan amalibadah sebanyak mugkin dlm mencari redhonya sbg amalan utk kita bawanya ke sana kelak nnti..cuba renungkan andai ini ramadhan yg terakhir buat kita,msh berpeluang lagikah kita menemui bulan rahmat ini pada tahun hadapan,bulan di mana berlakunya lailutulQadr yg mana ibadah seorang hamba melebihi seribu bulan.Kita dituntut agar berusaha bersungguh-sungguh dlm mencari malam yg penuh barakah ini di 10 terakhir ramadhan pada malam-malam yang ganjil.Diriwayatkan dari aisyah r.anha berkata : Adalah Nabi s.a.w apabila memasuki akhir ramadhan,Baginda bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah dan menghidupkan malamnya dan menggerakkan anak isterinya agar bangun beribadah..Jadi amat rugilah bg mereka yg tidak dpt menambahkan pahala amalan mereka malah berlalunya ramadhan itu dgn sia-sia sahaja,"fajaAlnaHu HabaaAn MansuRo*"..Kama Qola FiL Hadis aidhon (Daripada abi hurairah r.a bahawasanya rasulullah s.a.w bersabda ketika akan tiba ramadhan : Telah datang kepadaku bulan yang diberkati,Allah telah mewajibkan ke atasmu brpuasa didalamnya,pada bulan itu pintu-pintu syurga dibuka,pintu-pintu neraka ditutup,dan para syaitan diikat, juga terdapat pada bulan itu satu malam yg lebih baik dari seribu bulan..barangsiapa yg tidak mmperolehi kebaikannya maka dia tidak memperolehi apa-apa.." Hadis Riwayat Ahmad,Annasai, dan Albaihaqi"..)

Wamin sammi haza,marilah kita sama-sama berdoa semoga pemergian ramadhan ini disambut dengan suatu pengajaran dalam setiap permulaan untuk sebuah titik kehidupan yang lebih bermakna pada masa hadapan kita,insyaAllah..Jua kehadiran bulan syawal diiringi dengan seribu satu kesyukuran dan kegembiraan atas rahmat dari Tuhan setelah penat berpuasa selama sebulan..BArokallahu fina wafikum..:)

Izan,berbalik pada maintopik asal..Masa terus beredar dan berlalu tanpa menoleh ke belakang walau hanya sesaat sekalipun,bulan Ramadhan kini kian menutup tirainya,maka bulan syawal akan menjelma tidak lama lgi.Jadi,di kesempatan ini ana ingin mengucapkan kepada semua warga seagama islam,umat junjungan rasulullah s.a.w amnya,buat ayahanda bonda tercinta,sanak saudara,sahabat handai,guru2 yg mencurahkan ilmu pada ana selama ini khususnya selamat menyambut hari raya aidilfitri & maaf zahir batin ..

Juga tak dilupakan bg insan2 yg mengunjungi blog ana,keistimewaan ana kirimkan pada antum/antunna dgn sekeping e-kad raya..Sudi2kanlah diri anda utk menerima e-card raya ini yg tak seberapa buat penganti diri ana di bumi kinanah ini..Salam eidilfitri,ampun dan maaf dipinta andainya TERkasar bahasa TERsilap bicara TERsalah tulis TERmarah yg tak kena TERtanya tak tentu hala TErsasul yang tak sengaja TERpukul kat mana2 TERpekik di telinga TERhantuk di kepala TERpinjam harta benda TERmoodytak semena-menaTERumpat bila2 TERmacam2 lagi Yang kena Mengena..Semoga diri ini dimaafkan..:)

Buat saudari cik bella,terima kasih e-kad raya ana dpt dr enti tu,jadi terpaksalah ana kirimkan kadraya berlainan beserta sedikit ongkos raya buat perbelenjaan cikgu..pandai2lah guna dan berjimat cermat yer,ahaksss..




Akhir kalam,marrah saniah selamat hari raya kuucapkan dgn sepotong doa pada ilahi,moga dipanjangkan umur dan murah rezeki..semoga e-kad raya pengganti diri ini mengeratkan lagi silaturrahim antara kita semua..Wassalam (^_^)..

Tanda-tanda Kehadiran Lailatulqadar

Kata sesetengah ulama, Lailatulqadar berlaku pada satu malam tertentu seperti malam 21 dan 23 Ramadan. Ini menurut Imam Syafie r.a dan sesetengah ulama kerana ada hadis Bukhari dan Muslim yang menceritakan Lailatulqadar berlaku pada malam tersebut sehingga Rasulullah saw sujud dan dahinya yang mulia masih berlumuran tanah pada malam itu. Ada sesetengah ulama, tidak menentukannya secara pasti dan ada juga ulama terutama dari kalangan para zuhad dan sebagainya mengira dengan hari permulaan puasa.

Menurut mereka, sekiranya permulaan puasa jatuh pada hari Ahad atau Rabu maka Lailatulqadar ialah pada hari yang ke-29. Jika bermula puasa pada hari Jumaat atau Selasa, ia jatuh pada hari ke-27 dan jika permulaan puasa pada Khamis, Lailatulqadar berlaku pada 25 Ramadan. Sekiranya awal puasa pada Sabtu maka Lailatulqadar jatuh pada hari ke-23 dan jika awal puasa pada Isnin, seperti tahun ini, maka Lailatulqadar jatuh pada malam yang ke-21. Demikianlah kaedah yang diguna pakai oleh sebahagian ulama termasuk Imam Abul Hasan r.a. Tegas beliau: Aku tidak pernah terlepas malam Lailatulqadar tersebut dengan menggunakan kaedah ini''.

Tanda dan alamatnya adalah banyak, antara lain malam itu sendiri berlalu dengan penuh keheningan dan tenteram, angin bertiup lembut sepoi-sepoi bahasa dan esoknya, pada pagi hari kelihatan langit agak redup dan cahaya matahari tidak begitu menyinari ruang angkasa dan macam-macam lagi. Hikmatnya ialah apabila seseorang mengetahui malam Lailatulqadar tersebut, maka eloklah diperbanyakkan doa dan istighfar juga ibadat pada malam dan keesokannya, untuk mendapatkan fadilat hari yang penuh berkat dan mulia itu. Yakinlah apabila seseorang itu bersedia setiap malam Ramadan dengan ibadat, sekurang-kurangnya bersolat jemaah setiap waktu, Maghrib, Isyak dan Subuh, kata ulama dia pasti memperoleh fadilat malam Lailatulqadar

Oleh itu bersolatlah dengan tekun dan berterusan terutama pada bulan Ramadan al-Mubarak ini. Walau tinggal beberapa hari saja lagi malam-malam di bulan Ramadhan, pastikan kita menjadi juara diakhirnya nanti. Semoga Ramadhan kali ini menjanjikan kita kemenangan. Kemenangan melawan dan menguasai hawa nafsu. InsyaAllah.

Tetap Bersinar Selama RamadHan-TAg-

Salam pembuka bicara..
Terima Kasih Buat saudari Nabilah a.k.a cikgu bella dari teratak mayanya MUYASSARAH.BLOGSPOT kerana memforwadkan @ bhs kasar ala ganas berjaya mengenakan games yg amat mencabar ini pd ana. Pada mulanya berat utk ana nk post blk, walaupun diketahui objektif game ini hanya menguntungkan pihak lawan jer,mana taknya nak mncungkil segala strategi dan rancangan yg tlh disusun rapi dgn diaju2kan soalan2 yg bertubi2 yg memaksa ana memerah sebanting tulang empat kerat utk mnjawabnya(ahaksss) ..Hakikatnya jua pada dasar laut hitam games ni agak membuang masa zahirnya kerana turunnya permainan ini di bulan mulia yg sewajarnya menuntut kita melakukan lbh byk ibadah2 ,qiam malam,Az zikr dan seumpama waktu dgnnya akan ttp jika dilihat dari segi kebatinannya ia dpt mmberi kita sedikit sebanyak manfaat,input2 dan maklumat di mana harus kita perjawabkan sejujur2nya kullu suwalan allati tursilinani(arabic plak,siap ibdal harful wau lagi,huhu= mean All question was sented by her to me :) )kerna ia melambangkan kejatian diri seseorang answerer yg tau mana baik buruknya,mumayyiznya seseorang itu(xpaham,buat2 paham je la,:-?)..

Janibi zalika,ana postkan kembali lambang icon yg kelihatan gah sgt2 ni kerna dgn hanya icon yg berbentuk kepala sekerat dan memakai kaca mata hitam ini jer dpt mengeratkan silaturrahim dan memupuk mahabbah berpuluhan ribu kaki2tangan blogger sesama kita antara satu sama lain.Senyumanmu amat manis sekali walaupun ape jer rintangan yg melanda kau ttp tersenyum indah dan terang bersuluh mnjadi penyuluh kehidupan kita di malam hari.Tp naper warna kuning tu mnjadi pilihan lubuk hatimu?dek kerana ader hubungan dgn kaumkerabat diraja??dek kuning tu warna telur yg disapukan ats kuih tat gulung,ehe..Watevala,jnji tersergam indah :-)..


AlaKulli hal,drpda ana duk merapu lbh byk lg,wajarnya game ni dimulakn sepantas kelajuan cahaya memancar kerna byknya percakapan seseorang tu akan byknya kesilapan2@ khoto'2 yg lahir dr kalam itu..:)
So..SoalanNya berbunyi begini:-

1. Apakah benda yang paling penting dalam hidup kamu?
AlQuranul Karim..ia merupakan dusturislam kita,perlukan istiqomah dlm murajaah lbh2 lg apabila dah dipertanggungjawabkan utk mulazamahnya senantiasa sewajar dgn hamilulQuran,ahluLLAh..

2. Apakah benda terakhir yang kamu beli dengan wang sendiri?
Nasi arab Nus Firokh..

3. Dimanakah tempat impian perkahwinan kamu?
Di rumah,di mana2 aje tmpat2 yg tiadanya maksiat dgn alat2 bertali,lagho @ seumpama dgnnya..:)

4. Berapa lama anda rasa hubungan kamu berkekalan?
Hubungan sebagai hamba kpd kholiqnya insyaallah berkekalan.
Hubungan dgn makhluk2 ciptaanNYA,berterusan baik dan berjumpa semula di firdaus azmi kelak.

5. Adakah anda di lamun cinta?
Ntah..Blurr jer..yg penting,WaAn yuhibbalmar'A la yuhibbuha illa LILLAH.:)

6. Dimanakah restoran terakhir kamu makan malam?
Restoran Halal Bangkok..pekena Paprik mutiara,pergh layan jer..

7. Namakan buku terakhir yang kamu beli?
Selalu beli masa ma'rod jer,Ma'Rod Buku di Solah salim dah lama tutup..So,dah xbeli tunggulh thn depan,br beli..Amalan beli kitab sekaligus,ahakss..
Last kitab -MinhatulBari ala syarh Bukhari muallif zakaria Alansori..


8. Apakah nama penuh kamu?
Ahmad SyauKani Ibnu Ghazali..pgl jer syau,x pn pape jela asal xburuk nm tu dan seeeeeedap didengar...uhuhu

9. Kamu lebih senang dengan mak atau ayah?
Dua2 mudah dan senang..kira kamcingla,tp selalunya ade hal,umilah tmpat rujukan utama,ehehe..

10. Namakan seseorang yang kamu ingin jumpa untuk pertama kalinya dalam hidup anda?
Nabi kita JUNJUNGAN RASULLULAH S.A.W NabiyyuNa..Kekasih,Pesuruh ALLAh.

11. Christina atau Britney?
SoalaN minta ditukar..tanyala sape tokoh ulama muassirin ker @ blabla..yg menambahkan tak kurang thaqafah kita ni,hehe..

12. Adakah kamu mencuci pakaian anda sendiri?
yup..selagi kudrat masih ada,gosok2 cuci baju tu sampai berkilat..Skiranya ada keuzuran maka terpaksalah guna bantuan model masa kini,washing machine(kes darurat jer ni)..

13. Tempat yang paling seronok kamu mahu pegi?
tempat2 bersejarah islamiah..insyaAllah murah rezeki nk tunaikan kewajipan bg yg mampu jer rukun islam yg ke 5 ..nk ke haramain,majid nabawi assyarif..Btw siru fil Ardi,fanzuru kaifa kana akibatul mufsidin.

14. Pelukan atau ciuman?
Pelukan Sahabat,berjumpa dan bertemu dgnnya ikhlas liLLah taala.
Ciuman kasih sayang oleh ibubapa yg xberbelas lagi pengorbanan mereka.

15. Butirkan 5 perkara tentang orang yang tag kamu.
1. Ismuha muyassarah a.k.a nabilah..kenalan agama baru secara musyafahah alam maya..
2. Jumpa beliau di iluvislam rasa2nya.klu salah tempat tu,harap nm berkenaan btulkan la yer..Mcm knal,tp di mana yer??..
3. Panggilan dia..ada kronolog nya,huh..Awal perknalan pgl nabilah,then muyassarah,then cik bella,last2 cikgu bella..:)
4. ana slalu kunjung blog beliau..nak kata follower xlah jg,mgkin bacaan hasil pena2nya bleh redakan mana2 insan yg tgh tension tahap air mengelegak,ataupun meneutralkan blk insan2 yg mengalami kemurungan,neuorisis..huhu..
5. Copy Text,ahakss-melalui pengamatan yg xberape nk amat dr penulisan beliau, beliau ni happy go lucky kot org nye.. agaknye je lah.
(P/S to Cikgu Bella: masukkn elaun dlm akaun ana sbb terpuji lebih dr batasan kemanusian :P)

16. 8 perkara yang amat saya gilai
1. Menuntut ilmu minal mahdi ila lahdi..
2. Jaulah mana2 tmpa bersejarah..siru filardi :)
3. Bersukan, alaqlu salim fil jismi salim..
4. Ramaikan Kenalan..
5. Surfing internet..
6. Bersembang2..tp xgila sgt kkdg suka mnyendiri,ehehe
7. Mengemas...xsuka halaman kotor,mgundang Ketidakselesaan..
8. Tido kena cukup atau lbh jam..jgn kurang,xsihat..uhuk:)

17. 8 perkataan yang sering di ucapkan
1. Alhamdulillah
2. La ilaha illa Allah
3. Innalillah
4. Masya Allah
5. Astagfirullahal Azim
6. setaro mano..
7. bereh
8. sedak pok kito

18. 8 buah buku yang paling terbaru dibaca.
1. Tafsir Pimpinan ArRahman
2. Puasa Nabi Mukhtasor Abu Harith& ummu Harith
3. Risalah Ramadhan
4. Manhaj Aqidah
5. Ancaman Bahaya sekularisme
6. Al HAdi Qiraat
7. Novel AKu bukan Utkmu
8. Buku 5

19. 8 lagu yang saya boleh dengar berulang kali.
1. Nasyid2 Malay song
2. Qatrunnada Indon
3. Oppik indon
4. Akhill Hay song
5. Arabic islamic song
6. -
7. -
8. -

19. 8 perkara yang saya pelajari tahun lalu
1. Belajar dan beramal..istiqomah wa mulazamah..:)
2. Mendampingi Ulama amilin Warasatul Anbiyak.
3. AmaR makruf,nahyul munkar.
4. Cuba brkata dgn apa yg dilakukan..
5. Bykkan kenalan,sambungkan silaturrahim.pnjg umur,murah rezeki:)
6. Jaga akhlak & peribadi sbg muslim
7. Ingatkan mati,perbanyakkan zikir dan amal ibadah
8. Jauhkan diri dr habuan dunia..Wamal HayatuDdunia iLLa MataUl'ghurur..

20. Mari mengetag 8 orang lain.
Ni kes balas dendam ker..ish2,ana xbuat kerja2 ni..huhu.
senarai nama2 yg men blasah jer pilih tanpa pilih kasih-masih...

1. Muyassarah - Puan Yg mng-tag..Cikgu Bella
2. Fadeer - Saudara SeiBu pngajian..
3. NAim - Saudara ahliBaitku yg dikasihi
4. LISAM - Saudara yg br shja kenal.
5. Rosli - Uncle yg dikasihi
6. AmeeN - sahabat se jajahan
7. Ameer - sahabat kpd sahabt se jajahan,hu3
8. Saper2 nak..jd sukarelawan di persilakan

P/s = Games NI sekadar mnghiburkan naluri dr melakukan bnda2 lain yg kurang faedah dan melaghakan..Segala yg Baik itu diikuti,jahat itu ditinggalkan..Ma Asobaka min sayyiah famin nafsi,Wama asobaka min hasanah faminaLLAH,,Yg Baik itu Dr Tuhan,Buruk Kelemahan Diriku.....Sekian dr pena,wslm (^_^)..

Thursday, September 18, 2008

Kerana Dia Manusia Biasa...

Email ini dipetik daripada seorang sahabat, dan saya forwardkan untuk manfaat kepada diri saya dan semua.

Semoga bermanfaat baik untuk yang melamar ataupun yang dilamar, ataupun bagi yang sudah berumah tangga. Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang mengemudi bahtera rumah tangga. Mengapa? Kerana Dia Manusia Biasa.

Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawappannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawapan kerana Allah hinggalah jawapan duniawi. Tapi ada satu jawapan yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap butir percakapannya. Jawapan dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti,dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya.



Saya ingin tahu! Mengapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu(benar-benar sibuk). Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Saya mengambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap di rumahnya. Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual -hanya-berdua. Hiruk-pikuk persiapan akad nikah esok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal. Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetuk pintu, meminta kami tidur.

"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja.

Saya faham keadaanya ketika ini.

"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."

"Ya.. ya." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar.

Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan. "Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih telefon bimbitnya dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD handphone dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping sampul kepada saya. Saya menerima handphone dari tangannya. Sampul putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ini?. Saya melihatnya tanpa mengerti.

Eeh..., dia malah ketawa geli hati.

"Buka aja."

Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya putih. "Teruknya dia ni."

Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum.
Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya. Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu........

************ ********* *******

Kepada ...... Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya Assalamu'alaikum Wr Wb. Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai. Saya, yang bernama_____menginginkan anda______ untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan. Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan. Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh kerana itu Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istikharah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini. Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawapan pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redha dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin Wassalamu'alaikum Wr Wb

************ ********* *********

Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia.....?"

"Kerana dia manusia biasa......." Dia menjawab mantap.

"Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justeru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku.."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu esok masih ada dan menjadi milik kita. Betul tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin. "

Ssttt....."Saya menutup mulutnya.

Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.

"Udah tidur. Esok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama."

Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.

"Gik.....?" "Tidur.....Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya.
Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik jelita esok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini. Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiaannya.

Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak roh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, takhta dan 'nama'. Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap hamba-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya boleh memohon keredhaan Allah. MemintaNYA mengurniakan barakah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Jadi, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir,lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin.

Wallahu 'alam.

Thursday, September 11, 2008

DOA PALING UTAMA DI BULAN RAMADAN

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah sekalian. Kedatangan bulan Ramadhan walaupun menjadi suatu kebiasaan kepada kebanyakan orang, tetapi sebenarnya ianya menjadi suatu mercu tanda kepada orang-orang yang ingin mencapai kepada matlamat penghidupan yang sebenarnya iaitu seperti yang disebutkan oleh Allah swt khususnya dalam kontek kita berpuasa disebutkan sebagai "La 'al lakum tat takuun" maksudnya dengannya kamu akan memperolehi darjat ketaqwaan kepada Allah swt.

Menjadi suatu yang agak lumrah kepada insan, biasa disebut, di hafal dan diingati kalimah ini "La 'al lakum tat takuun", tetapi pernahkah, sampaikah kita ke tahap "tat takuun" itu bila sampai Ramadan dan berakhir Ramadan?

Sampaikah kita kepada apa yang nabi sebut kepada isteri-isterinya dan kepada sahabat-sahabatnya iaitu " Faya 'ajaban liman adraka ramada na fala yukh farulah", iaitu maksudnya "Alangkah hairannya (ajaibnya) bagi orang yang telah sampai umurnya kepada menjelang Ramadan, apabila habis Ramadan hairan kalau dia tidak mengambil kesempatan untuk Allah mengampunkan semua dosa-dosanya". Tidak ada insan yang tidak berdosa melainkan nabi yang maksom.




Lailatul Qadar dan Doanya

Kita lihat dizaman ini banyak perkara yang terpaksa kita telan dan kita tempuh. Akibatnya kita terpaksa menerima kemurkaan-kemurkaan Allah swt. kepada hamba-hambanya. Kita lihat dari bala bencana, musibah demi musibah, kita lihat dari berbagai-bagai kejadian yang tidak menyenangkan menunjukkan bahawa adanya kemurkaan Allah. Allah tidak akan murka melainkan kerana besarnya dosa manusia. Kerana itu datang Ramadhan, memanglah boleh menghairankan orang yang sempat hidup sampai Ramadhan, apabila habis Ramadan dosa dia tidak terampun.

Sebab itu Siti Aisyah radiaAllahhu anha ingin sangat untuk bertemua peluang dengan malam Qadar (Lailatul Qadar), dia bertanya kepada nabi "Bilakah berlaku malam Qadar?". Nabi bertanya kepada Aisyah semula "Apakah kamu nak buat bila kamu bertemu dengan malam Qadar?". Aisyah menjawab "Saya tak tahu" kemudian Aisyah bertanya lagi "Apakah yang patut saya buat bila bertemu dengan malam Qadar itu?". Nabi berkata kepada Aisyah "Malam itu malam yang amat baik untuk beramal dimalamnya dan amat mudah dimakbul Allah doanya". Aisyah bertanya lagi "Apakah doa yang paling baik untuk aku berdoa pada malam itu?" Nabi jawab "Kalau kamu sempat berjumpa dan mengetahui malam itu ialah malam Qadar berdoalah "Allah humma innaka 'afuu 'un karimun tuhib bul 'af wa fa' fu 'anni" (maknanya Ya Allah, Kamulah Tuhan yang sangat suka mengampun, ampunkanlah dosa-dosa saya).

Sebenarnya Nabi dah tahu yang Aisyah itu akan masuk syurga ertinya dosanya telah diampunkan oleh Allah tetapi kenapa Nabi masih menyuruh Aisyah untuk memohon kepada Allah agar diampunkan dosa? Sedangkan Aisyah memang layak untuk tidak dimasukkan ke dalam neraka, hanya layak ke syurga. Soal dosa dan pahala dia dah tak kisah sangat tapi nabi masih menyuruhnya berdoa supaya Allah ampunkan dosa.

Tuesday, September 9, 2008

KE MAna HAlatuju MAlaysia


Walaupun mungkin '16 September' bukanlah tarikh yang bakal menjadi tarikh keramat perubahan kerajaan yang dihasratkan Pakatan Rakyat dan Ketua Umum Parti Keadilan Rakyat (KeADILan), Dato'Seri Anwar Ibrahim, namun umum tidak lepas dari membincangkan pro dan kontra peralihan kerajaan.

Pelbagai pandangan disuarakan pelbagai peringkat pemimpin, dari kerajaan hingga pembangkang yang rata-ratanya dilihat begitu teruja untuk mengulas isu '16 September' dan Perdana Menteri, Dato' Seri Abdullah Ahmad Badawi paling 'tegas' menyatakan ia tidak akan terjadi.

Begitupun, Anwar bersama Naib Presiden PAS, Dato' Paduka Husam Musa dan Penasihat DAP, Lim Kit Siang tegas dengan pendirian bahawa perubahan perlu berlaku, dan proses ke arah pembentukan kerajaan baru itu bagi mereka mengikut landasan yang telah ditetapkan.

Seperti kata Husam, bahawa perubahan kerajaan kepada kerajaan baru ini adalah amat penting kerana ia adalah berdasarkan kepada 'mood' rakyat yang tercerna ketika ini yang rata-ratanya bosan dengan kelemahan pemerintahan Abdullah.

Abdullah paling jelek di pandangan mata rakyat apabila kerap kali dikaitkan dengan isu pentadbiran berasaskan 'tingkat 4' seperti kata Tun Mahathir Mohamad bahawa Abdullah berpaksikan menantunya, Khairy Jamaluddin.

Namun pandangan Pengarah Pilihan Raya PAS Pusat, Dato' Mustafa Ali yang kurang yakin dengan tarikh '16 September' tidak perlu dipinggirkan memandangkan Mustafa berpengalaman bersama-sama Perikatan membentuk kerajaan tanpa pilihan raya (dengan penggabungan) pada tahun 1973.

Namun secara umumnya, PAS sendiri seperti kata Mursidul Amnya, Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat bahawa parti itu tidak terikat dengan tarikh-tarikh tertentu tetapi komited ke arah perubahan kerajaan menggantikan kerajaan yang ada hari ini.

Menarik jika diselami kenyataan Husam yang menyimpulkan semua ramalan dan rumusan berhubung 16 September dengan sebaris ayat 'Pakatan Rakyat adalah manifestasi rakyat untuk melihat kerajaan yang lebih adil bersih dan baik'.

Pastinya, seluruh mata akan tertumpu kepada tanggal 16 September ini yang jatuh pada hari Selasa bersamaan 15 Ramadan, samada sejarah akan tercipta dengan Anwar akan mengangkat sumpah sebagai Perdana Menteri atau sebaliknya.

Namun terdengar di telinga penulis, rakyat pastinya mahukan perubahan kerana perubahan sahajalah yang boleh membawa sedikit sinar baru dalam perjalanan hidup mereka yang 'rebah' kerana kepintaran pengurusan ekonomi 'kerajaan tiga beranak'..

Tuesday, September 2, 2008

AnDai Ini RamadHanku Yg Terakhir



Wahai insan, renunglah engkau akan nasib diri
Wahai qalbu, sedarkah engkau akan gerak hati
Wahai aqal, terfikirkah engkau akan apa yang bakal terjadi


Andai ini merupakan Ramadhan ku yang terakhir kali
Buatku sekujur jasad yang bakal berlalu pergi
Tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi
Pabila tiba saat tepat seperti yang dijanji Ilahi
Kematian...adalah sesuatu yang pasti.....

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu siangnya aku sibuk berzikir
"a'la bizikrallahi tat mainnal qulub"
[Bukankah dgn berzikir itu hati akan menjadi tenang..]
Biarpun anak tekakku kering kehausan air
Tentu aku tak akan jemu melagukan syair
Rindu mendayu..
Merayu...
Kepada-NYA Tuhanku yang satu...


Andai aku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu solatku dikerjakan di awal waktu
Solat yang dikerjai...
Sungguh khusyuk lagi tawadhu'
Tubuh, minda, dan qalbu...bersatu memperhamba diri
Mengadap Rabbul Jalil...
Menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekelian alam]


Andai aku tahu ini Ramadhan terakhir
Tidak akan aku persiakan walau sesaat yang berlalu
Setiap masa tak akan dipersia begitu saja
Di setiap kesempatan juga masa yang terluang
Alunan Al-Quran bakal ku dendang...bakal ku syairkan


Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu malammu aku sibukkan dengan
Berterawih...
Berqiamullail...
Bertahajjud...
Mengadu...
Merintih...
Meminta belas kasih....
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MUtapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"

Oleh itu duhai Ilahi...
Kasihanilah daku hamba-MU yang...
Hina..
Dhaif..
Jahil..
Lagi Banyak Dosa ini..
Menikmati bulan yg dirindui oleh nabi dan sahabatNya..
Moga setiap langkah ku zuhud kepada MU..
Moga ku istiqamah di ramadhan ini..


ANDAI AKU TAHU INI RAMADHAN TERAKHIR………
.:: KEMBARA INSAN MENCARI TUHAN YANG MAHA ESA ::.