Thursday, June 25, 2009

SUNGAI DAN LAUT

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakauh..
Selawat dan salam buat junjungan kita Nabi Muhammad s.a.w.





"وهو الذي مرج البحرين هذا عذب فرات وهذا ملح أجاج وجعل بينهما برزخا وحجرا محجورا" :

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan 25:53)


"وما يستوى البحران هذا عذب فرات سائغ شرابه وهذا ملح أجاج" :

"Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain masin lagi pahit." (Q.S Fathir 35:12)


Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery'
pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli oceanografer dan
ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini
sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia
dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk
ditonton di seluruh dunia.Berikut lampiran artikel mengenai kehidupan beliau setelah kebetulan ana jumpa semasa membuat carian di search engine.



Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut,tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat
sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang
masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang
membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk
mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di
tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya
halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalusetelah
kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang
memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim,
kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat
pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (Surah Ar-Rahman ayat
19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi
"Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa
yabghiyaan..."Artinya: "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara
keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus." Kemudian dibacakan pula surat
"(Q.S Al Furqan:53) Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir(berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi."

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua
lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai,
di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin
dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat
Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakh! ruju minhuma lu'lu`u wal marjaan"
ertinya "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara
sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi
kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di
lautan yang dalam. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang
hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang
canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang
silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al
Qur'an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang
seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk ISLAM.


Allahu Akbar...!!! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi
kelautan yg dilihatnya itu. Maha Benar Allah yang Maha Agung. ShadaqallahulAzhim.

Rasulullah s.a.w. pernah bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan
berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air." Bila seorang
bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih
kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan membaca
Al Quran."


P/S : Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :
"Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan, Lidahmu basah dengan
berzikir kepada Penciptamu, Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan
Rabbmu, ..dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat
yang Memiliki mu."

"sampaikanlah walau satu ayat" al hadis



Wallahu Taala A'Lam..

0 Komentar:

.:: KEMBARA INSAN MENCARI TUHAN YANG MAHA ESA ::.