Saturday, May 15, 2010

DOA BOLEH MENGUBAH TAQDIR

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakauh..
Selawat dan salam buat junjungan kita Nabi Muhammad s.a.w.


Firman Allah subhanahu wa taala di dlm al-quran " مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ" (Al-Hadid 57:22), mafhumnya " Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lohmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah ".

Di dalam sebuah hadits Nabi s.a.w. menjelaskan bahawa taqdir yang Allah ta'ala telah tentukan boleh berubah. Dan faktor yang dapat mengubah taqdir ialah doa seseorang.

Bersabda Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam: "Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah Ta'ala selain do'a.Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.." (HRTirmidzi 2065)

Subhanallah…!!!

Betapa luar biasanya kedudukan do'a dalam ajaran Islam.Dengan do'a seseorang itu bisa berharap bahwa taqdir yang Allah ta'ala tentukan atas dirinya boleh berubah.Hal ini merupakan sebuah berita gembira bagi sesiapapun yang selama ini merasa hidupnya hanya diwarnai penderitaan dari waktu ke waktu lantas menjadikannya seorang yang bersikap optimis. Sebab keadaan hidupnya yang selama ini dirasakan hanya berisi kesengsaraan dapat berakhir dan berubah.Asal ia tidak berputus asa dari rahmat Allah Ta'ala dan ia mahu bersungguh-sungguh meminta dengan do'a yang tulus kepada Allah ta'ala Yang Maha Berkuasa.

" Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa semuanya.Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserahdirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS Az-Zumar 39:53-54)

Demikianlah, hanya orang yang tetap berharap kepada Allah Ta'ala saja yang dapat bertahan menjalani kehidupan di dunia betapapun pahitnya taqdir yang ia jalani.Ia akan senantiasa menanamkan dalam dirinya bahwa jika ia memohon kepada Allah Ta'ala dalam keadaan apapun, maka derita dan kesulitan yang ia hadapi sangat mungkin akan berakhir bahkan berubah kepada yang baik.Sebaliknya,orang yang tidak pernah kenal Allah ta'ala dengan sendirinya akan meninggalkan kebiasaan berdo'a dan memohon kepada Allah Ta'ala.Ia akan terjatuh pada salah satu dari dua bentuk ekstrimitas.

Pertama, ia akan mudah berputus asa.
Kedua, ia akan lari kepada pihak lain untuk menjadi sandarannya demi merubah keadaannya.

Padahal begitu ia bersandar kepada sesuatu selain Allah Ta'ala, termasuk bersandar kepada dirinya sendiri, maka pada saat itu pulalah Allah Ta'ala akan mengabaikan orang itu dan membiarkannya berjalan mengikuti situasi dan kondisi yang tersedia. Sedangkan orang tersebut dinilai sebagai seorang yang mempersekutukan Allah Ta'ala dengan yang lain.Bererti orang tersebut telah jatuh ke dalam kategori seorang musyrik...! Nauzubillah min zalik!

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Al-Mu'min 40:60)

Dan yang tidak kalah pentingnya bahawa seorang muslim tidak boleh pernah berhenti meminta kepadaNya, kerana sikap demikian merupakan suatu kesombongan yang akan menjerumuskannya ke dalam siksa Allah Ta'ala yang amat pedih.

Maka Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam bersabda: "Barangsiapa tidak berdo'a kepada Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala murka kepadaNya." (HR Ahmad 9342)

Saudaraku, janganlah berputus asa dari rahmat Allah Ta'ala. Bila anda merasa taqdir yang Allah Ta'ala tentukan bagi hidup anda tidak memuaskan, maka tadahkanlah kedua belah tanganmu,berdo'alah dan minta kepada Allah Ta'ala. Allah Ta'ala Maha Mendengar dan Maha Berkuasa untuk mengubah taqdir anda.Jadi, di antara do'a-do'a yang baik untuk diajukan sebagai bentuk harapan agar Allah Ta'ala mengubah taqdir ialah sebagaimana berikut:

"Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku.Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku.Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku.Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan."(HR Muslim4897)

Wallahu Taala A'lam.

1 Komentar:

Noramin Nordin said...

Ya Allah Ya Tuhan kami, tempatlah kami di kalangan hamba-hamba mu yang mendapat kejayaan di dunia dan akhirat! Amin Ya Rabb...

.:: KEMBARA INSAN MENCARI TUHAN YANG MAHA ESA ::.